Ketika bayi masuk usia 6 bulan, ia sudah menunjukkan ketertarikannya pada makanan, ia juga cenderung sudah bisa duduk tegak, menyangga lehernya dan kepalanya dengan mandiri, memasukkan benda ke dalam mulut, secara alami bisa mendorong makanan masuk ke dalam tenggorokan. Di usia ini pula menurut IDAI, bayi tidak cukup hanya diberi ASI saja, ia membutuhkan nutrisi tambahan dari makanan selain ASI sebagai sumber energi dan tumbuh kembangnya.
Kali ini, secara kebetulan momen MPASI si kecil bertepatan dengan Hari Raya Idul Fitri dan momen mudik. Bagaimana mempersiapkan MPASI untuknya, ya?
Hal-Hal yang Harus Diperhatikan saat Menyiapkan MPASI
Ada beberapa hal menurut IDAI yang harus dilakukan untuk menyiapkan MPASI bayi, di antaranya:
- Kebutuhan nutrisi terbesar bayi berusia 6 bulan adalah zat besi. Sehingga Anda tidak harus memberikan satu menu saja, Anda sudah boleh memberikan protein hewani dan nabati sejak usia 6 bulan.
- Pastikan telur, daging, ikan yang diberikan pada bayi dalam keadaan yang benar-benar matang
- Tidak disarankan memberikan jus buah dan madu kepada anak berusia di bawah 1 tahun
- Pastikan kebersihan tangan anak sebelum memulai makan
- Hindari memberikan makanan dengan kadar lemak tinggi, pemanis, dan penyedap rasa tambahan
- Pisahkan talenan yang digunakan untuk memotong bahan mentah dan bahan matang
- Perhatikan kebersihan tangan dan peralatan dalam mempersiapkan MPASI
- Minyak, mentega atau santan dapat digunakan sebagai penambah kalori
- Simpan makanan dalam lemari pendingin dengan suhu kurang dari 5°C
Memilih MPASI untuk Mudik
Agar lebih menghemat waktu, Anda bisa membuat lebih banyak makanan untuk dibekukan. Menu MPASI beku inilah yang juga bisa Anda bawa saat di perjalanan mudik. Dilansir Very Well Health, ada beberapa jenis makanan yang bisa dijadikan sebagai MPASI dan dapat dengan mudah dibekukan, di antaranya:
- Aneka jenis berries
- Brokoli
- Bunga Kol
- Wortel
- Jagung
- Kacang polong
- Buncis
- Labu
- Ubi rambat
- Daging (termasuk daging sapi, ayam dan ikan)
Memberikan MPASI pada Bayi di Perjalanan Mudik
MPASI bayi yang dibawa di perjalanan mudik sebaiknya disimpan di dalam wadah-wadah kecil, agar lebih mudah saat mencairkan. Makanan tersebut sebaiknya dimasukkan ke dalam cooler box terutama bila harus melalui perjalanan yang panjang.
Sebaiknya pilih makanan yang tidak terlalu berantakan dan mudah meleleh seperti bubur buatan sendiri, puree buah, mashed potato, dan lain sebagainya. Anda bisa mencairkannya terlebih dahulu dengan merendam wadah di dalam air panas sehingga makanan cukup hangat untuk dinikmati bayi.
Anda mungkin juga perlu menyiapkan blender tangan, garpu, wadah cadangan, sendok cadangan, dan juga kantung khusus untuk menyimpan peralatan makanan bayi yang telah digunakan sehingga saat sampai di tempat penginapan atau tempat tujuan Anda bisa segera mencuci dan membersihkannya.
Pastikan untuk menyusui bayi kapanpun ia mau sehingga di dalam perjalanan bayi tetap merasa nyaman dan tidak dehidrasi.
Mau tahu informasi seputar kehamilan, menyusui, kesehatan wanita dan anak-anak? Cek di sini, ya!
- dr Anita Larasati Priyono
IDAI (2018). Pemberian Makanan Pendamping Air Susu Ibu (MPASI). Available from: https://www.idai.or.id/artikel/klinik/asi/pemberian-makanan-pendamping-air-susu-ibu-mpasi
CDC (2021). When, What, and How to Introduce Solid Foods. Available from: https://www.cdc.gov/nutrition/infantandtoddlernutrition/foods-and-drinks/when-to-introduce-solid-foods.html
American Academy of Pediatrics (2021). Starting Solid Foods. Available from: https://www.healthychildren.org/English/ages-stages/baby/feeding-nutrition/Pages/Starting-Solid-Foods.aspx
Jennifer White (2020). Best Types of Baby Food for Freezing. Available from: https://www.verywellfamily.com/which-foods-work-best-when-freezing-baby-food-284424
Polly Logan-Banks. How can I feed my baby while I'm travelling?. Available from: https://www.babycentre.co.uk/x542030/how-can-i-feed-my-baby-while-im-travelling